Jumat, 07 Oktober 2016

Type Muscle




Type Muscle
Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Otot diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung. Otot menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun pergerakan dari organ dalam organisme tersebut.
Otot merupakan alat gerak aktif karena kemampuan berkontraksi . otot memendek jika sedang berkontraksi dan memanjang jika berelaksasi. Kontraksi otot terjadi jika otot sedang melakukan kegiatan, sedangkan relaksasi otot terjadi jika otot sedang beristirahat.Dengan demikian otot memiliki 3 karakter, yaitu:
1.      Kontraksibilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
2.      Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran semula.
3.      Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk kembali pada ukuran semula.
Otot tersusun atas dua macam filamen dasar, yaitu filament aktin dan filament miosin. Filamen aktin tipis dan filament miosin tebal. Kedua filamen ini menyusun miofibril. Miofibril menyusun serabut otot dan serabut otot-serabut otot menyusun satu otot.
1. Otot rangka (otot lurik)
Jenis otot ini terdapat pada sistem rangka (tulang). Otot rangka berfungsi sebagai alat gerak aktif yang menggerakkan tulang. Disebut otot lurik dikarenakan susunan protein aktin dan miosinnya saling bertumpang tindih sehingga memunculkan corak gelap dan terang. Otot rangka inilah yang disebut dengan daging. Ciri-ciri otot rangka yang membedakannya dengan otot yang lain ialah:
1)      Sel nya berbentuk serabut (silinder) panjang.Sel –sel otot rangka paling panjang dibanding sel otot lainnya. Jumlah sel otot rangka pada orang dewasa ialah tetap. Sel – sel nya ini terdapat dalam bentuk bundel (berkas) yang menyusun rangka.
2)      Satu sel memiliki banyak inti sel yang terletak di tepi. Karena selnya yang panjang maka sel otot rangka memerlukan lebih dari satu inti dalam mengendalikan fungsi metabolisme di dalam sel tersebut. Letak insi sel ditepi dikarenakan susunan protein mikrofilamen aktin – miosisn berjajar mengisi lumen sel otot tersebut.
3)      Dikontrol oleh otak (volunteer). Cara kerja otot rangka dilakukan atas kesadaran yang dipengaruhi otak sebagai pusat saraf.
4)      Kontraksi cepat dan mudah lelah. Kontraksi yang dihasilkan oleh otot rangka menghasilkan gerakan yang cepat namun mudah lelah jika terus menerus berkontraksi.

      Berdasarkan bentuk morfologi, sistem kerja dan lokasinya dalam tubuh, otot dibedakan menjadi tiga, yaitu otot lurik, otot polos, dan otot jantung. 
Otot lurik (Otot Rangka)
Otot lurik disebut juga otot rangka atau otot serat lintang. Otot ini bekerja di bawah kesadaran. Pada otot lurik, fibril-fibrilnya  mempunvai jalur-jalur melintang gelap (anisotrop) dan terang (isotrop) yang tersusun berselang-selang. Sel-selnya berbentuk silindris dan mempunvai banvak inti. Otot rangka dapat berkontraksi dengan cepat dan mempunyai periode istirahat berkali - kali. Otot rangka ini memiliki kumpulan serabut yang dibungkus oleh fasia super fasialis.
Gabungan otot berbentuk kumparan dan terdiri dari bagian:
1. Ventrikel (empal), merupakan bagian tengah yang menggembung, 
2. Urat otot (tendon), merupakan kedua ujung yang mengecil.
        Urat otot (tendon) tersusun dari jaringan ikat dan bersifat keras serta liat. Berdasarkan cara melekatnya pada tulang, tendon dibedakan sebagai berikut ini:
1.    Origo merupakan tendon yang melekat pada tulang yang tidak berubah kedudukannya ketika otot berkontraksi.
2.   Insersio merupakan tendon yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi. Otot yang dilatih terus menerus akan membesar atau mengalami hipertrofi, Sebaliknya jika otot tidak digunakan (tidak ada aktivitas) akan menjadi kisut atau mengalami atrofi. 

2. Otot polos
Susunan aktin miosin pada otot polos sejajar, sehingga menimbulkan warna yang homogen (polos). Otot polos ditemukan pada saluran – saluran pencernaan, pembuluh darah, dan saluran urin. Ciri – ciri otot polos ialah:
a.       Selnya berbentuk gelendong
b.      Elastis. Sifat elastis yang dimiliki oleh otot polos memungkinkan organ yang didukungnya memiliki kemampuan untuk mengembang atau menahan tekanan.
c.       Satu sel memiliki satu inti dan terletak di tengah
d.      Tidak dikontrol otak (involunteer)
e.       Kontraksi lambat dan tidak lelah
3. Otot jantung
             Jantung tersusun atas otot jantung, yang hanya terdapat dijantung. Struktur otot jantung disesuaikan dengan fungsi jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh. Karakter otot jantung tidak ditemukan pada otot lainnya. Ciri otot jantung ialah:
a.       Selnya berbentuk silinder dan bercabang. Percabangan yang ada pada otot jantung sangat berkaitan dengan fungsi jantung dalam memompa darah. Percabangan otot jantung membuat jalinan lebih kompleks yang memungkinkan terjadi lebih dari satu jalinan hubungan antar sel. Sel – sel tersebut bertautan dalam ”meremas” jantung, mengeluarkan isinya, darah.
b.      Memiliki satu inti
c.       Selnya bercorak lurik – lurik
d.      Kerja otot di luar kesadaran (involunter)
e.       Kontraksi cepat dan tidak mudah lelah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar