Selasa, 11 Oktober 2016

Mourinho







Nama asli         : Jose Mario dos Santos Felix Mourinho  
Tanggal lahir   : 26 Januari 1963  
Lahir di            : Setubal, Portugal  
Zodiac               : Aquarius
 


Tinggi Badan
174


Kewarganegaraan
Potugal


Warna Rambut
Putih


Ayah
Felix Mourinho


Pekerjaan Ayah
Mantan pemain sepakbola


Ibu
Maria Julia Carrajola dos Santos


Pekerjaan Ibu
Guru SD


Suami/Istri
Matilde "Tami" Faria (sejak 1989)


Anak-anak
Matilde (l.1996), Jose Mario Jr. (l.2000)


Populer Sejak
Membawa FC Porto Juara Liga Champions tahun 2004

José Mário dos Santos Mourinho Félix, lebih dikenal dengan nama José Mourinho, (dibaca: [ʒuˈzɛ moˈɾiɲu]; lahir di Setubal, Portugal, 26 Januari 1963; umur 53 tahun) 

adalah seorang pelatih sepak bola asal Portugal dan termasuk salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola dunia atas prestasi-prestasi yang sudah diraihnya selama ini.

Ia kembali ke Chelsea pada 3 Juni 2013, seiring pengumuman situs resmi klub tersebut
Terakhir dari 2 Juni 2008 hingga 30 Mei 2010 ia melatih Inter Milan. Di raksasa Italia tersebut Mourinho berhasil meraih treble winners

Sebelumnya ia melatih Chelsea (2004-2007), Porto (2002-2004), U.D. Leiria (2001-2002), dan Benfica (2000). Mourinho dua kali membawa Porto, Chelsea, dan Inter menjadi juara liga serta mengantarkan gelar Liga Champions dan Piala UEFA bagi Porto. 

Ia tiga kali dinobatkan sebagai pelatih sepak bola terbaik dunia oleh International Federation of Football History & Statistics (2004, 2005, dan 2010).

Mourinho belajar di Universitas Teknik Lisbon dan meraih gelar sarjana dalam bidang ilmu olah raga dengan tesis mengenai metodologi persepak bolaan. Ia dengan cepat beralih profesi mulai dari mengajar, melatih tim junior dan menjadi penerjemah untuk Bobby Robson di klub Sporting Lisbon, kemudian menjadi asisten pelatih ketika ia mengikuti Robson pindah ke Porto dan Barcelona

Di klub asal Catalan, ia sempat menjabat asisten Louis van Gaal. Dan sekarang melatih Manchester United menggantikan Louis van Gaal

Mantan pelatih Benfica ini dikenal dengan komentar-komentarnya yang sangat tajam dan kontroversial. Saat tiba di Chelsea pada 2004, ia menyebut dirinya sebagai "sang istimewa" (The Special One). 

Ditambah dengan penampilannya yang bergaya "bintang film", ia kerap menjadi sasaran di halaman utama berita dan gosip. Profilnya menjadi salah satu penghuni patung lilin di Museum Madame Tussaud di London.

Dia dikenal sebagai pelatih dengan kepribadian yang kuat dan mampu menanamkan mental juara di setiap tim yang ditanganinya. Meski strateginya acapkali dikritik karena memainkan sepak bola negatif, dia adalah jaminan prestasi yang sahih. 

Tidak jarang Mourinho disebut " pelatih spesialis piala " dengan keberhasilannya merebut empat trofi domestik di empat negara yang berbeda.

1. FC Porto
Ya, kesuksesan The Special One berawal saat menukangi Raksasa Portugal, FC Porto. Di musim pertamanya saja dia mampu mempersembahkan trofi Liga kepada klub tersebut, begitu juga dengan musim keduanya. Selain itu, Mourinho berhasil memenangkan trofi Piala Liga, Piala Super dan Piala Europa kepada Porto. Tapi yang paling mentereng dan paling mengejutkan adalah trofi Liga Champions Eropa di tahun 2004. 

2. Chelsea
Nama Mourinho semakin melambung saat menangani Chelsea, dia menghadirkan titel Liga Primer di musim pertama dan kedua. Kemudian Piala FA, begitu juga Piala Liga dan FA Community Shield. Sayang, The Special One tak mampu mengangkat drajat Chelsea di Level Eropa.

3. Inter Milan
Usai rehat dari karirnya selama setahun, Mou kemudian menangani Inter Milan. Disanalah namanya kembali terangkat ketika mampu memenangkan treble winner di tahun 2010, termasuk trofi Liga champions. Selain itu, dia juga meraih Scudetto dan Piala Super di tahun pertamanya bersama Inter.

4. Real Madrid
Berbekal skuat terbaik dunia, Mou justru tak mampu membuat Madrid terlalu berprestasi, hanya tiga trofi yang ia persembahkan kepada raksasa Spanyol tersebut, antara lain Juara La Liga, Copa Del Rey dan Piala Super Spanyol. Pada tahun 2013 kemarin dia dilengserkan, dan memilih kembali ke Chelsea.

5. Chelsea
Nama Mourinho seakan tidak pernah tenggelam, ditengah meliburkan diri selama satu musim Mou kembali menangani Chelsea, dia menghadirkan titel Liga Primer di musim pertamanya dan musim keduannya di Chelsea Sayang, The Special One tak mampu mengangkat drajat Chelsea di Level Eropa Pada Tahun berikutnya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar